MOMOTARO 桃太郎

Salah satu cerita atau legenda yang paling terkenal di Jepang, adalah cerita Momotaro.

Momo artinya buah peach, sedang Taro itu nama populer untuk anak laki pertama dalam keluarga di Jepang, semacam Gde di Bali gitu. Jadi kalo diterjemahin secara langsung, bisa jadi Peach Boy! :)

Ada beberapa versi kisah si Momotaro, tapi yang paling terkenal adalah versi di bawah ini.

Di zaman dulu, di sebuah desa, tinggal seorang kakek dan seorang nenek yang sudah tua. Mereka tidak dikarunia anak and tinggal berdua.

Suatu hari, waktu si nenek lagi cuci2 baju di kali, dia menemukan buah peach besar yang mengambang di kali itu.

Si nenek membawa pulang buah peach itu ke rumahnya.

Waktu buah peach dibelah, ternyata di dalamnya ada seorang bayi lelaki.

Si nenek dan si kakek seneng banget, karena mereka merindukan punya seorang anak sejak dulu. Mereka menamai bayi itu Momotaro.

Mereka membesarkan si Momotaro dengan penuh kasih dan perhatian.

Momotaro tumbuh jadi seorang pemuda bijaksana dan kuat.

Setelah dewasa, si Momotaro pergi ke sebuah pulau bernama Onigashima (Oni = setan, shima = pulau) untuk mengusir setan yang tinggal di pulau itu dan mengganggu para penduduk di sana, setelah mendengar keluhan penderitaan para penduduk.

Dengan segan dan berat hati, si kakek nenek mengantar kepergian Momotaro dan membekali dia dengan dumpling (pangsit) ter-enak di Jepang.

Dalam perjalanan, si Momotaro bertemu dengan seekor anjing, seekor monyet dan seekor burung. Mereka diiming2 pangsit enak buatan si kakek nenek, bersedia ikut Momotaro untuk mengusir si Setan.

Perjuangan si Momotaro untuk mengusir setan dibantu oleh 3 rekan, Si Momotaro dan kawan2 menyerang benteng si Setan, dan berhasil mengusirnya.

Setelah berakhir tugas mengusir si Setan, si Momotaro kembali ke desanya, membawa harta benda yang dirampas si Setan dari orang2 desa, bersama kawan2 barunya, dan hidup bahagia di sana....

Akhir cerita!